O'oh bibir terukir senyum lagi .
O'oh hati senang lagi.
O'oh mata sepet lagi.
O'oh gembira lagi .
O'oh kembali diawangan lagi .
Andai kata sejumlah bayaran dikenakan pada pencinta mimpi ,
Apakah kaya tuan pembenar mimpi ?
Andai mimpi itu satu dosa ,
Maka aku seorang yang berdosa . Tetapi ,
seberapa hinakah aku ?
Kunci bibirmu ,
Biar hati bicara .
Kunci hatimu ,
Hanyutkan kunci pada aku .
Kunci matamu erat ,
Biar jiwa ketemu.
*entah kenapa bermadah maduh pulak malam ini,
adakah kerana terjatuh tadi ?
Apa mungkin ya atau tidak , biar saja sepi di dalam hati . *
Kunci hatimu ,
Hanyutkan kunci pada aku .
Kunci matamu erat ,
Biar jiwa ketemu.
*entah kenapa bermadah maduh pulak malam ini,
adakah kerana terjatuh tadi ?
Apa mungkin ya atau tidak , biar saja sepi di dalam hati . *
No comments:
Post a Comment